Sejarah Dunia Properti – Properti telah lama menyatu dalam kehidupan masyarakat, dan menjadi bagian dari gaya hidup yang terus berkembang setiap tahunnya. Fakta menariknya adalah dunia properti sebenarnya telah ada sejak zaman Yunani Kuno.
Bisnis properti juga diyakini bermula dari masyarakat agraris Inggris yang butuh lahan pertanian pada tahun 1500-an. Untuk fakta menarik lainnya, simak artikel di bawah ini.
Ini Dia Sejarah Bisnis Properti
Pertama kalinya diaplikasikan untuk urusan agraria, bisnis properti lambat laun menyebar ke Negeri Paman Sam dan salah satu perusahaan ternamanya ialah Louisiana Purchase di tahun 1803.
Perusahaan tersebut menjadi jalan pembuka untuk ekspansi barat, dan Amerika memiliki “Teritorial Louisiana” sebagai lahan yang mereka beli dari Prancis dengan angka 15 juta dolar pada masa itu.
Sementara itu, broker properti/real estate tertua di dunia ada di Chicago, Illinois bernama L.D. Olmsted & Co. yang dibentuk pada tahun 1855.
Bagaimana Bisnis Properti di Indonesia?
Tak ada data yang menunjukkan kapan bisnis properti mulai menggeliat pertama kalinya di Indonesia. Akan tetapi, sejak tahun 1970 hingga 1990-an sudah lahir beberapa nama perusahaan properti besar yang jadi pionir bisnis serupa.
Bahkan di era yang sama lahirlah asosiasi khusus pengusaha real estate pada tahun 1972, yaitu REI atau Real Estate Indonesia.
6 Tanda Agen Properti yang Bagus
Selain mengenal sejarah singkat bisnis properti di dunia dan Indonesia, Kami akan membagikan tanda-tanda agen properti rumah dijual di Bekasi yang layak dipilih oleh Anda, seperti :
Dunia properti bukan sekadar jual-beli rumah saja, tetapi ‘menjual’ diri sendiri. Anda pastinya akan memilih seorang agen dengan pelayanan terbaik, tak takut mempresentasikan dirinya, jujur, serta memudahkan klien.
Agen yang baik mengerti apa yang dibutuhkan klien dan mudah beradaptasi. Mereka pastinya menginginkan klien mendapat informasi yang cukup pada setiap proses pembelian rumah demi menjaga kepuasan mereka.
Paham tren terkini juga termasuk nilai plus yang harus dimiliki agen properti demi mendengar apa kebutuhan klien tersebut.
Di masa serba canggih ini, agen juga perlu paham teknologi demi memudahkan klien mencari apa yang mereka butuhkan.
Komunikasi adalah kunci keberhasilan Anda menemukan hunian yang dicari. Maka, agen yang baik juga punya sikap proaktif yang mana mereka akan menghubungi klien potensial dan menginformasikan segala hal yang akan diperlukan klien.
Detail dalam mengurus segala hal berbau properti termasuk ‘lampu hijau’ yang bisa jadi bahan pertimbangan Anda sebagai klien. Agen profesional umumnya akan berusaha mendengar, memahami, dan berusaha memenuhi setiap kebutuhan klien mereka.
Berangkat dari lahan agraria, dunia properti di seluruh dunia terus berinovasi dalam memenuhi segala keperluan masyarakat akan tempat tinggal. Untuk informasi properti terbaik, segera hubungi Alparsa Property!
Tinggalkan Komentar Anda