Berbicara mengenai proses jual beli properti, tentu ada kaitannya dengan transaksi. Agar transaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli aman serta legal secara hukum diperlukan sejumlah dokumen yang wajib ada, yaitu AJB tanah. Dengan adanya akta ini, jual-beli properti dan balik nama dianggap sah karena disaksikan oleh PPAT.

Pengertian AJB

AJB merupakan singkatan dari Akta Jual Beli tanah, yakni sebuah dokumen otentik berupa bukti aktivitas jual beli dan peralihan hak atas tanah ataupun bangunan. AJB disebut juga sebagai tanda bukti jual beli tanah. AJB ini tidak bisa Anda buat sendiri melainkan hanya bisa dikeluarkan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah atau PPAT. Bahkan, saat akan ditandatangani, harus didampingi oleh pihak PPAT.

Melalui penjelasan ini, dapat dikatakan bahwa AJB termasuk syarat wajib saat akan melakukan transaksi jual beli tanah, bangunan dan rumah di jual di Bekasi agar dinilai sah di mata hukum. Selain itu, karena adanya AJB, tanah atau bangunan yang menjadi objek transaksi sudah bisa beralih kepemilikan dari pihak penjual ke pihak pembeli.

Syarat-syarat AJB

Supaya kepemilikan Anda atas tanah dan bangunan terdaftar secara resmi, perhatikan syarat-syarat membuat AJB di bawah ini:

1. Persyaratan untuk pembeli

Ada beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi selaku pembeli, ketika akan mengajukan AJB, diantaranya:

1. Fotokopi KTP, (fotokopi KTP suami dan istri)
2. Fotokopi akta nikah (Bagi yang sudah memilikinya)
3. Fotokopi kartu keluarga
4. Fotokopi NPWP
5. Keterangan WNI atau ganti nama (apabila ada, atau khusus WNI keturunan)
6. Persyaratan untuk penjual

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh penjual, ketika akan mengajukan AJB tanah, antara lain:

1. Fotokopi KK dan KTP
2. Fotokopi surat nikah (Bagi yang sudah berkeluarga)
3. Bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 5 tahun terakhir dan Surat Tanda Terima Setoran (STTS)
4. Sertifikat tanah asli
5. Surat Izin Mendirikan Bangunan atau IMB asli
6. Bukti pelunasan (Bila properti pernah menjadi jaminan bank)

Bagaimana Prosedur Pembuatan?

Berikut prosedur pembuatan AJB yang perlu Anda ketahui:

1. Setelah kesepakatan antara kedua belah pihak tercapai, datanglah ke kantor PPAT terdekat dengan membawa syarat dokumen di atas.
2. Dokumen-dokumen seperti sertifikat tanah, identitas pembeli dan penjual, serta bukti pembayaran akan diperiksa untuk memastikan tidak adanya tunggakan pajak oleh petugas PPAT.
3. Selanjutnya, pengecekan data teknis dan hukum antara sertifikat dan buku tanah di kantor pertanahan.
4. Kemudian, pemeriksaan surat persetujuan penjualan. Jika tanah adalah warisan, maka ahli waris harus menunjukkan surat keterangan kematian.
5. Penyerahan bukti pembayaran pajak, PPh dan BPHTB.
6. Langkah terakhir, penandatanganan akta yang dihadiri oleh pembeli, penjual dan saksi dari PPAT.